The first setting up periode
Bermula dari tahun 1825 , datanglah seorang Alim ulama ,beliau bernama Kyai Abdus Salam atau sering disebut dengan mbah Shoichah. Nah, dari sinilah beliau kemudian mendirikan sebuah pesantren kecil yang diberi nama “pondok selawe” atau pondok telu. Dari situlah cikal bakal ponpes BU.
Bermula dari tahun 1825 , datanglah seorang Alim ulama ,beliau bernama Kyai Abdus Salam atau sering disebut dengan mbah Shoichah. Nah, dari sinilah beliau kemudian mendirikan sebuah pesantren kecil yang diberi nama “pondok selawe” atau pondok telu. Dari situlah cikal bakal ponpes BU.
The second setting up periode
Setelah mbah Shoichah berusia lanjut , barulah kemudian kedua menantunya yakni Kyai Ustman & Kyai Said , meneruskan kepemimpinan ponpes tersebut
Setelah beliau wafat , yang menjadi roda kepemimpinan selanjutnya yaitu Kyai Chasbulloh (putra kyai Said) . beliau adalah seorang yang kaya raya dan dermawan , memiliki tanah pertanian yang luas, dan gudang beras yang menyebar dimana- mana bagai tambak , Konon disitulah nama Desa Tambakberas berasal .^_^
Pada tahun 1920 , Kyai Chasbulloh wafat , kemudian pesantren tersebut di lanjutkan oleh Kyai Abd. Wahab , dan di bantu oleh Kyai Abd. Hamid & Kyai Abdurrohim. Dari periode inilah mulai dirintis madrasah pertama yakni madrasah Mabdil Fan (sekarang menjadi kantor yayasan PPBU).
Pada tahun 1944/1945 , lahir lah madrasah putri yang pertama yang diprakarsai oleh Nyai Hj. R. Mas Wardiyyah (Istri KH. Abdurrohim , sekaligus nenek dari Dra. Hj. Zumrotus Sholichah ,pengasuh pondok pesantren Al-wardiyyah , my beloved cottage,hehe ^,^)
Pada tahun 1965 , Kyai Abd. Wahab Chasbulloh memberi nama pondok pesantren ini dengan nama PP Bahrul ‘Ulum, yang artinya “Lautan Ilmu”.
Akhirnya perjuangan para masyayikh itulah yang menjadikan ponpes Bahrul ‘Ulum kini berkembang pesat hingga sekarang. Dan kini PP Bahrul ‘Ulum telah dikenal oleh masyarakat sebagai pondok pesantern yang memiliki segala potensi , baik dalam manifestasi keilmuan agama dan umum. Mengiringi perkembangan zaman, our beloved Islamic Boarding School kini telah memiliki 33 unit pondok pesantren atau ma’had dan 18 unit pendidikan formal.
Setelah mbah Shoichah berusia lanjut , barulah kemudian kedua menantunya yakni Kyai Ustman & Kyai Said , meneruskan kepemimpinan ponpes tersebut
Setelah beliau wafat , yang menjadi roda kepemimpinan selanjutnya yaitu Kyai Chasbulloh (putra kyai Said) . beliau adalah seorang yang kaya raya dan dermawan , memiliki tanah pertanian yang luas, dan gudang beras yang menyebar dimana- mana bagai tambak , Konon disitulah nama Desa Tambakberas berasal .^_^
Pada tahun 1920 , Kyai Chasbulloh wafat , kemudian pesantren tersebut di lanjutkan oleh Kyai Abd. Wahab , dan di bantu oleh Kyai Abd. Hamid & Kyai Abdurrohim. Dari periode inilah mulai dirintis madrasah pertama yakni madrasah Mabdil Fan (sekarang menjadi kantor yayasan PPBU).
Pada tahun 1944/1945 , lahir lah madrasah putri yang pertama yang diprakarsai oleh Nyai Hj. R. Mas Wardiyyah (Istri KH. Abdurrohim , sekaligus nenek dari Dra. Hj. Zumrotus Sholichah ,pengasuh pondok pesantren Al-wardiyyah , my beloved cottage,hehe ^,^)
Pada tahun 1965 , Kyai Abd. Wahab Chasbulloh memberi nama pondok pesantren ini dengan nama PP Bahrul ‘Ulum, yang artinya “Lautan Ilmu”.
Akhirnya perjuangan para masyayikh itulah yang menjadikan ponpes Bahrul ‘Ulum kini berkembang pesat hingga sekarang. Dan kini PP Bahrul ‘Ulum telah dikenal oleh masyarakat sebagai pondok pesantern yang memiliki segala potensi , baik dalam manifestasi keilmuan agama dan umum. Mengiringi perkembangan zaman, our beloved Islamic Boarding School kini telah memiliki 33 unit pondok pesantren atau ma’had dan 18 unit pendidikan formal.
Okriiikk...!!! inilah sejarah pondok pesantren tercinta kita..
Maka dari itu ,.. marilah kita berbondong – bondong mencari Ilmu di bumi “Lautan Ilmu” tercinta ini untuk ber Fastabiqul Khoirot dalam mengkaji ilmu yang sedalam – dalamnya .
okay.!!! keep struggling ^_^.











Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa . Dengan dasar pengertian yang sa...
Dia seorang anak Iran, yang dikaruniai Allah karunia terindah, kemampuan hafal dan memahami Al-Qur'an di usia yang sangat belia. Di usi...
0 comments:
Posting Komentar