Alvien's Blog
this site the web

this is my world...

image
image
image

Habibie, Si "Mr. Crack"

tau film yang berjudul "Habibie&Ainun" ? rasanya nggak banget deh kalo kalian ada yang ngga pernah tau, meski nggak pernah liat tuh film, ya itung-itung pernah denger judulnya deh! hehe. Pada Awal desember 2012, sebuah film yang berjudul "Habibie dan Ainun" diluncurkan, film ini Mengangkat kisah nyata tentang romantisme dua orang manusia saat remaja hingga menjadi suami istri dan saat ajal memisahkan mereka. Film yang diambil dari buku terlaris karya BJ Habibie, Film ini di garap oleh dua sutradara yaitu Faozan Rizal dan Hanung Bramantyo, dengan pemeran Reza Rahardian sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun Habibie. nggak cuma sebatas pengen tau filmnya doang kan? pengen tau juga sejarah kehidupan beliau pastinya. oke deh, cap cus aje yaa..
Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada

Perbedaan Itu Indah, Kawan! (Setapak Perjalanan Study Excursie di Kabupaten Lamongan)

Sabtu, 13 oktober 2012. Teriknya matahari yang menggeluti kami para Ksatria Airlangga sama sekali tak menyurutkan semangat kami dalam mengikuti upacara pelepasan peserta Study Excursie di halaman Gedung Rektorat Universitas Airlangga pagi itu. sejak awal, kata ‘Study Excursie’ ini masih cukup asing di telingaku, apalagi statusku yang masih menjadi mahasiswa baru di sini. Pertanyaan untuk apa dan bagaimana Study ini nanti berlangsung, berulang kali bersarang di benakku. namun, kuharap perjalanan selama tiga hari dua malam ini tak sia-sia. semoga.
seusai dilaksanakannya upacara pelepasan yang dipimpin oleh direktur kemahasiswaan UA, kami pun meluncur ke tempat tujuan study excursie, yakni kabupaten Lamongan. Berikut sedikit cerita dan pengalaman berharga dari perjalanan kami selama mengikuti Study Excursie di beberapa tempat di Kabupaten Lamongan. Check it out! :)
sebelumnya aku kasih tau dulu nih ya. Dalam study excursie ini dibagi menjadi 3 studium generale, yang pertama yaitu acara penyambutan dari Bupati Kab. Lamongan Bapak Fadeli dan Sekkab Yuhronur Efendi di Pendopo Kab. Lamongan, yang kedua yaitu kunjungan ke Desa Pancasila dan stadium generale yang terakhir adalah kunjungan ke Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan. pada stadium generale yang pertama, yakni di pendopo kabupaten Lamongan. kami disambut hangat dari bapak bupati. Sambutan beliau salah satunya adalah memaparkan tentang berbagai potensi usaha dan kemajuan dari Kabupaten Lamongan. Wilayah yang memiliki luas wilayah sekitar 902,4 km yang terdiri dari 27 kecamatan ini baru saja menerima penghargaan sebagai Kabupaten Sehat dari Gubernur Soekarwo pada saat hari jadi Jatim ke-67. Lamongan meraih predikat untuk tatanan pemukiman dan sarana prasarana sehat, tatanan masyarakat sehat mandiri, tatanan lalu lintas, dan pelayanan transportasi sehat dan tatanan pariwisata sehat. Lamongan juga masuk nominasi penghargaan Swasti Saba dari Presiden RI.


Penyerahan Cinderamata untuk Kepdes Balun, Lamongan
Selain penghargaan tersebut di atas, Kabupaten lamongan juga memilki kemajuan dan prestasi dalam bidang pendidikan yaitu dengan keberhasilannya meraih nilai ujian nasional  terbaik Jawa Timur dan bahkan ada

Apoteker, My Idol !

"mau jadi apa nanti kalau udah besar? "
"mau jadi APOTEKER....!" 
Yah, mungkin itu jawaban 1 dari 10.000 anak yang sedang ditanya oleh gurunya tentang cita-cita. (note : not an exact statistical result :p).
Kira-kira kenapa ya?! Kenapa profesi apoteker ini belum jadi idolanya anak-anak dan kawula muda? Padahal seorang apoteker itu sangat dekat hubungannya dengan obat, makanan, dan kosmetik. Who don’t use them? Well, everyone does. Sayang, orang lebih kenal ”produk-nya” daripada “orang dibalik-nya”.
Layaknya idola-idola masa kini, mungkin seorang apoteker harus bisa menunjukkan keberadaannya. Istilah gaulnya, harus eksis. Tapi eksis pada tempatnya. Seorang idola yang baik juga harus bisa memenuhi kriteria ideal berbagai pihak yang berkaitan dengan profesi ini. Apoteker idolaku adalah apoteker yang jadi idaman keluarga, idaman pasien, idaman rekan sejawatnya, idaman tenaga kesehatan lain, idaman industri farmasi, dan idaman regulator.
# Apoteker idaman keluarga
Apoteker idolaku akan bisa berperan sebagai apoteker bagi keluarganya, atau sebut saja ’apoteker keluarga’. Dengan segala kerumitan masalah-masalah pekerjaan kefarmasian, apoteker idola harus

Seni Rupa Lukis (Art Painting)

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
ALIRAN SENI LUKIS
Surrealisme
Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali
Kubisme
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

My Poem

                                                        PUPUS

Pupus…
Asa melayang hilang
Lembaran penuh ilmu itu
Tak jua termilki
Kini…
Menangis lapar akan didikan
Meraung haus akan ilmu
                Mimpi perolehkan ijazah
                Apa daya tangan tak jua bisa
                Hanya ini…
                Terlentang membujur lemah
                Alaskan benda tak berfaedah
Mereka berbaris
Tiadalah di bawah tiang bendera
Tapi menengadah harapkan berkah
Mereka timba ilmu
Bukanlah dalam dimensi  sarjana
Keramaian kotalah pijakan mereka
Mereka berseragam
Bukanlah menyandang toga
Sandangan lusuh, kusam tak berwarna
                Pupus…
                Terhambur di sepanjang trotoar
                Terpenjarakan lalu lalang sang raja jalanan
                Akankah hadir…
                Lentera itu kembali bersinar
                Menyergap debu jalanan
                Pengahalau masa depan sang anak jalanan
               

Capung Lebih Hebat dari Helikopter???

Manusia telah mencoba berbagai macam cara untuk dapat terbang. Sejak pesawat terbang pertama dibuat kira-kira seratus tahun yang lalu, ribuan model pesawat udara yang berbeda telah dirancang. Ilmuwan yang tak terhitung jumlahnya telah mencoba membuat mesin terbang yang lebih baik sampai akhirnya mereka mampu membuat mesin terbang terkini dengan disainnya yang mengagumkan.
Lebih Hebat dari Helikopter
 Terbang adalah keahlian yang hebat, tapi kegunaannya tergantung pada sejauh mana ia dapat dikendalikan. Sebenarnya, untuk dapat melayang pada posisi tetap di udara atau mendarat di tempat yang diinginkan adalah sama pentingnya dengan kemampuan terbang itu sendiri. Untuk itulah, manusia merancang pesawat terbang dengan kemampuan manuver yang tinggi, yaitu

Ali Bin Abu Thalib: Sahabat yang Dicintai Allah dan Rasulnya

Ali bin Abu Thalib, paman Nabi saw, bin Abdul Muththalib, bin Hasyim, bin Abdi Manaf, bin Qushayy. Ibunya adalah, Fathimah binti Asad, bin Hasyim, bin Abdi Manaf. Saudara-saudara kandungnya adalah: Thalib, 'Uqail, Ja'far dan Ummu Hani.

Dengan demikian, jelaslah, Ali bin Abu Thalib adalah berdarah Hasyimi dari kedua ibu-bapaknya. Keluarga Hasyim memiliki sejarah yang cemerlang dalam masyarakat Mekkah. Sebelum datangnya Islam, keluarga Hasyim terkenal sebagai keluarga yang mulia, penuh kasih sayang, dan pemegang kepemimpinan masyarakat. Ibunya adalah Fathimah binti Asad, yang kemudian menamakannya Haidarah. Haidarah adalah salah satu nama singa, sesuai dengan nama ayahnya: Asad (singa). Fathimah adalah salah seorang wanita yang terdahulu beriman dengan Risalah Nabi Muhammad Saw. Dia pula-lah yang telah mendidik Nabi Saw, dan menanggung hidupnya, setelah meninggalnya bapak-ibu beliau, Abdullah dan Aminah. Beliau kemudian membalas jasanya, dengan menanggung kehidupan Ali bin Abu Thalib, untuk meringankan beban pamannya, Abu Thalib, pada saat mengalami kesulitan ekonomi. Saat Fathimah (Ibu Ali bin Abu Thalib) meninggal dunia, Rasulullah Saw yang mulai mengkafaninya dengan baju gamisnya, meletakkannya dalam kuburnya, dan menangisinya, sebagai tangisan seorang anak atas ibunya. Dan bersabda,
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies